tak pernah terbayangkan bahwa jalan ini kan seperti ini.
sulit, kejam, dan berliku.
delapanbelas tahun sudah ku melangkah di atas bumi.
dan delapanbelas tahun pula raga ini bersembunyi dari berjuta-juta problematika kehidupan.
aku hanya bisa mengadu dalam setiap lantunan do.a ku.
hanya cukup menangis dalam pelukan ayah dan ibu.
namun kini, aku harus berdiri, sendiri, tanpa kedua orang tua yang setia mencintaiku tanpa menghiraukan khilafku.
belajar dari sikap dan sifat.
mencoba mencari jati diri.
mengalahkan rasa takut.berjalan hanya untuk satu jawaban, "kebahagiaan".
menjaga perasaan dan kepercayaan ibu.
serta mewujudkan harapan ayah.
ku tangkap takdir agar ia tak lari.
ku taklukkan ia,
ku minta agar asa jadi nyata.
agar pengorbanan ini tak sia-sia.
_neng-ghenniz_